Senin, 29 Oktober 2012


UPACARA PROSESI DHARMA ASTHA BRATA SEKALIGUS PERNIKAHAN


Jyapura----Salah satu Hebatnya dilakukan upacara prosesi Dharma Asthabrata. Hal tersebut dilaksanakan karena ELIASER YOGI S STP, M Si sebagai alumni STPDN/IPDN dan ELSIN SE sebagai alumni UNCEN.  Acara tersebut berlangsung digelar AULA WALI KOTA JAYAPURA Sabtu (27/10/2012). Acara tersebut dipimpin  langsung oleh pasukan inti (PASTI) IPDN Kampus papua angkatan XXI.

Prosesi ini merupakan tradisi korps praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri dalam mengantar sekaligus memberikan penghormatan kepada PURNA PRAJA yang akan melangkah memasuki lembaran kehidupan rumah tangga. “Prosesi ini  membentuk formasi Bintang Astha Brata yang merupakan symbol bagi seseorang pemimpin berjiwa pamong praja,

Tampak dalam prosesi upacara tersebut beberapa barisan PRAJA IPDN KAMPUS PAPUA mengiringi kedua mempelai memasuki dalam ruangan sekaligus menghantar mimbar pernikahan atau Rumah pengantin, diiringi dengan langkah perlahan  oleh PRAJA IPDN KAMPUS PAPUA ANGKATAN XXI. pembentukan formasi Bintang Astha Brata mengelilingi kedua mempelai Selanjutnya MANTAN BUPATI KABUPATEN PANIAI NAFTALI YOGI Ssos juga sebagai  ALUMNI APDN    mengenakan CINCIN PURNA PRAJA kepada mempelai pria dan diteruskan  memberikan baju dharma wanita kepada mempelai wanita. 


Prosesi pernikahan PURNA PRAJA Dharma Astha Brata memiliki arti bahwa prosesi ini sebagai symbol pembekalan bagi purna praja sebagai Abdi Negara dan Abdi masyarakat yang berlaku dengan jiwa Astha Brata.  Dijelaskan oleh pembawa acara NINDYA WANITA PRAJA VANI PRIMA PUTRI bahwa Astha Brata merupakan  delapan perbuatan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin berjiwa pamong praja. namun purna praja dituntut menyelami antara lain watak matahari yang memberikan kehidupan, watak Bulan yang menerangi, watak bintang yang menjadi pedoman arah, watak Angin yang senantiasa bergerak, watak Mendung yang berwibawa, watak Api yang memberikan semangat, watak Samudera yang berpandangan luas dan watak Bumi yang memberikan kemakmuran.


Dalam sambutannya MANTAN BUPATI KABUPATEN PANIAI NAFTALI YOGI  S sos menyampaikan bahwa “Pamong praja kini tibalah engkau ke gerbang masa depan. Jadilakanlah pengabdianmu laksana pilar yang menjadi penyangga bangsa ini. Kemudian Putri pilihan, jadilah engkau laksana melati yang putih. Senantiasa tunjukkan kerelaan dan keikhlasanmu sebagai pendamping setia. Pamong praja  selamat menempuh hidup baru dalam behtera kebahagiaan, mengemban tugas membina rumah tangga sekaligus tugas sebagai Abdi Negara dan abdi masyarakat. Bentuklah keluarga yang baik. Lahirkan putra-putri Indonesia yang membanggakan sebagai generasi penerusmu cita-cita luhurmu mengabdi kepada masyarakat dan akan selalu berbakti kepada Nusa dan bangsa,

Telahpun dilaksanakan upacara pernikahan adat,, upacara pernikahan agama, upacara pernikahan pemerintahan, Kemudian diakhiri dengan upacara Prosesi Dharma Asta Brata PURNA PRAJA.

“BHINEKA NARA EKA BHAKTI”